Bahaya Berita Hoax

0 Reviews Post a Review Posted by: Indra Syahputra Published On: April 04, 2017 Avaliability Product Avaliable For Sale

Hoax Internet Social Media

Add to Cart

View Cart Checkout

Hoax.
Akhir-akhir ini kita sering melihat berita hoax (berita palsu) berseliweran di berbagai media, terutama social media kayak facebook, twitter, instagram. Yah meskipun lebih banyak di facebook sih berita palsu atau hoax yang berseliweran. Nggak tau kenapa orang-orang yang main social media gampang banget nge-share berita tanpa melihat kebenaran dari suatu berita tersebut. Kebanyakan mereka hanya melihat berita berdasarkan headline atau judul berita yang emang dibikin lebay sih. Tapi yang nggak habis fikir kenapa mereka nggak mau ngecek dulu berita itu benar atau nggak. Padahal nggak menutup kemungkinan dibalik berita yang tidak benar itu ada orang yang dirugikan.

Salah satu faktor kenapa orang yang main social media (terutama orang indonesia), gampang banget nge-share berita hoax adalah karena orang indonesia itu jiwa sosialnya sangat tinggi. Mereka selalu ingin jadi orang pertama yang nge-share berita agar teman atau orang yang dikenalnya tau berita yang lagi booming, meskipun berita itu hanya hoax. Mungkin karena orang indonesia identik dengan kaskus kali ya, pertamax gan! makanya suka cepet-cepet ngeshare berita, eh ujung-ujungnya hoax.

Pada awalnya gue pikir berita hoax itu dampaknya nggak seberapa, nggak sekecil yang gue kira. ternyata dibalik berita hoax yang beredar, banyak juga orang yang dirugikan di belakangnya. Contohnya di daerah gue, Kalimantan Barat, waktu itu sempat dihebohkan berita tentang penculikan anak yang rame banget terutama di timeline facebook. Ternyata berita itu cuma hoax. Dan nggak sampe di situ aja, ternyata ada orang lain yang menjadi korban karena berita hoax tersebut, bahkan orang itu sampe meninggal dihajar masa gara-gara disangka penculik sama masyarakat. Jujur gue sendiri nggak tau kronologinya gimana.

Di daerah tempat paman gue tinggal, di daerah Anjungan, juga lagi heboh dengan berita-berita penculikan anak kayak gitu. Nggak tau kenapa masyarakat di sana mudah banget percaya sama berita kayak gitu. Nah kalo di sini mamang-mamang pedagang keliling yang sering jadi korban salah sangka, dikira penculik padahal bukan. Gara-gara kejadian ini nih, paman gue yang seorang pedagang pentol kuah keliling jadi takut buat dagang, karena pernah suatu waktu ada tukang kredit kasur lagi nagih orang, eh malah dikroyok masa gegara disangka penculik.

Nggak kebayang berapa banyak mamang-mamng dan orang-orang yang dirugikan dari berita palsu atau hoax. Nggak nyangka juga ternyat berita hoax dampaknya sangat luas, bahkan bisa merenggut nyawa seseorang.

Oleh karenanya sebagai pengguna social media yang baik dan benar sudah sepatutnya kita untuk menjaga "jempol" kita dari berita hoax agar tidak dengan gampang nge-share berita hoax. Btw tulisan gue ini true story.