Menyembunyikan Perasaan
Pernah nggak kalian main petak umpet? Udah lama banget nggak mainin permainan itu. Ya wajarlah permainan itu sudah hilang ditelan perkembangan zaman. Tapi buat kalian yang pernah mainin permainan itu, sadar gak sih permainan itu ternyata punya efek buruk terhadap kita yang (hampir) dewasa. Mungkin permainan itu sangat menyenangkan bagi kita saat kita masih kecil. Tapi tidak untuk kita yang sekarang. Permainan itu berubah menjadi menakutkan, atau lebih tepatnya menyakitkan karena bukan badan kita lagi yang di-umpetin, tapi perasaan.


Salah satu alasan yang paling populer adalah, karena  nggak mau ngalahin gengsi, ada juga yang menyembunyikan perasaan karena rasanya mustahil menggapai si dia, ada yang memutuskan menyembunyikan perasaan karena takut merusak kedekatan yang sudah terjalin, sampai yang paling pahit, menyembunyikan perasaan karena harus, karena dia sudah milik yang lain.

Menyembunyikan perasaan ini bisa dibilang juga sebagai berbohong. Orang yang sedang berbohong biasanya bakal ngeluarin banyak alasan dan berusaha keras untuk menutupi kebohongan itu, nah untuk tipe orang yang sedang menyembunyikan perasaannya bakal sering nutupin dengan ini nih...

1. Apa kabar?

Ketahuilah, sesungguhnya pertanyaan ini bukan benar-benar menyakan kabarmu. Ini bisa diartikan menjadi "Gimana kabar kamu sama pacar?" atau bisa jadi "Gimana kabar pacarmu? kapan kamu mutusin dia?". Oke, yang terakhir pertanyaan ngarep, pasti jones tuh yang nanya kaya gitu hahahaha.

Kalo dalam urusan mantan, pertanyaan itu sering keluar dengan diikuti "Ciyeee yang udah punya pacar baru, sombong deh.." Jadi berbelit-belit gitu, padahal dalem hati mau ngomong "Kambing! kok Lo makin cakep ya, nyesel dah gue mutusin lo".

2. Minjem catetan dong!

Ini merupakan modus klasik yang sering terlontar dari mulut para cowok. Banyak alasan untuk bisa ketemu sama orang yang kita suka, cinta, atau kita idam-idamkan. Salah satunya ya dengan minjem catetan gebetan.

Meskipun ini terbilang basi, tapi masih ampuh digunakan dalam dunia per-modus-an. Bilangnya sih pengen minjem catetan, padahal dia juga udah nyatet. Alasan para cowok ngelakuin ini adalah biar namanya itu disebut-sebut sama si cewek. Misalnya ada yang nanyain catetannya, dia inget nama si cowok dan nyebut nama si cowok kaya gini "Lagi dipinjem sama si Anu tuh catetan gue" misal.

Dan ini, modus paling ampuh untuk bisa selalu ketemu sama gebetan.

3. Ada tugas nggak?

Ini biasanya dilakuin sama orang yang punya penyakit kuda laut (diem kaku kalo deket sama cewek).

Orang yang lagi jatuh cinta pasti pengen selalu bisa ngobrol sama orang yang dicintainya. Tapi semua jadi rumit saat penyakit kuda laut (ga ada bahan obrolan) menyerang. Karena ga ada bahan obrolan, semua hal pun berusaha dijadiin sebagai bahan obrolan, salah satunya dengan nanyain tugas.

Tugas dijadiin ladang modus bagi mereka yang pengen ngobrol dengan wanita idaman. "Hey, ada tugas nggak?" niatnya pengen ngobrol panjang tapi cuma dibales "Gak ada." atau yang lebih apes cuma dibales "Gak".

Emang gitu sih orang yang lagi nyembunyiin perasaan, demi mengisyaratkan "aku kangen" atau "aku suka kamu" tapi ditutupin sama pertanyaan yang nggak penting.

Nah, pernah denger istilah "perasaan itu harus diungkapkan, kecuali oleh orang yang mencitai dirinya sendiri"?, kayaknya nggak ngefek sih buat orang yang nggak berani ngungkapin perasaan. Sebenernya bukan nggak berani sih, tapi lebih ke sifat gengsi aja yang menutupi seseorang untuk ngungkapin perasaan.

Seperti salah satu temen ku yang cewek, suka ngeluh "kenapa sih aku jomblo??" padahal setahu aku banyak orang yang suka sama dia. Nah giliran dia suka sama orang, dia gak berani memulai, bahkan untuk sekedar memulai chatting aja gak mau. Itulah gengsi, yang kayaknya harus kita kurangi dalam hidup kita. 

Reviews:

Post a Comment

Indra's Blog © 2014 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com

Contact us

Powered by Blogger.